nikyu dwies

Sore hari di sudut kampus sedang duduk terdiam tiga orang mahasiswa. Sebelah kiri berbadan kurus tinggi bernama Farid, di tengah berbadan tinggi tapi tidak sekurus farid adalah Gio dan paling kanan berbadan besar adalah Hedar. Entah apa yang sedang mereka pikirkan, mereka semua terlihat diam termenung seakan ada seseuatu yang sangat menganggu pikiran mereka.

Setelah beberapa menit Gio pun mengutarakan apa yang ada dipikirannya kepada ke dua temannya. Ternyata dia mempunyai permohonan ketiga kepada salah satu mantan pacarnya. Sesaat setelah mendengar keinginan Gio, Farid dan Hedar pun tertawa terbahak-bahak. Mereka mengejek Gio, mereka tidak percaya bahwa Gio bisa berhubungan serius dan benar-benar sayang kepada seorang wanita yang selama ini pernah menjadi pacarnya.

Gio memang terkenal sebagai seorang Playboy dikampusnya. Hampir seluruh wanita mengenal dirinya. Dengan wajah tampannya, mudah saja Gio mendekati seorang wanita dan menjadikannya pacar. Tapi kali ini, Gio merasa benar-benar sayang kepada Mia, seorang gadis lugu teman sekelas Gio. Mia berbeda dengan gadis lain, dia seorang yang pintar, kreatif, sopan,ramah, penurut, lugu, mudah bergaul dan sangat disenangi oleh teman-temannya.

Gio berhubungan serius dengan Mia pada semester pertama, tetapi hubungan mereka hanya berjalan sekitar 3 bulan. Gio selingkuh dengan wanita lain dan Mia pun mengetahui itu. Akhirnya mereka memutuskan untuk berpisah, kejadian ini berulang hingga dua kali. Setelah sekian lama dan berganti-ganti pacar, Gio menyadari bahwa tidak ada yang sebaik Mia dan muncullah permohonan ketiga Gio.

Kedua teman Gio mendukung keinginan Gio, dan mereka membuat suatu kejutan untuk menyatakan permohonan ketiga Gio untuk Mia pada ulang tahun Mia yang ke 19 tanggal 20 maret.. Mereka ingin mengadakan pesta kecil untuk Mia dengan teman-teman sekelasnya. Mereka benar-benar mempersiapkan semuanya hingga mencapai hasil terbaik.

Hari itu pun tiba, semua teman-teman Gio termasuk Farid dan hader sudah siap untuk melaksanakan tugasnya. Mereka sedang menunggu Mia yang belum tiba dikampus. Setelah beberapa menit, Mia pun tiba, dan langsung saja teman-temanyaa menaburkan potongan-potongan kertas dan buih-buih busa yang sudah mereka siapkan. Mia pun merasa kaget dan senang dengan semua ini. Disaat Mia sedang tertawa dengan teman-temannya, Gio berdiri diatas kursi dengan sebuah karton berukuran besar yang bertuliskan “ MAUKAH KAU KEMBALI MENJADI PENGISI HATIKU MIA?? “ Gio berteriak untuk memohon kepada semua temannya untuk diam sejenak dan memperhatikannya. Mia hanya terdiam melihat tingkah Gio yang memalukan, tetapi bisa membuat hati Mia merasa senang. Saat suasana mulai sunyi, Gio pun mengutarakan permohonan ketiganya kepada Mia. dengan hati yang berharap, akhirnya Mia membalas apa yang diutarakan Gio, Mia mau menerima Gio kembali menjadi pacarnya.
Suasana yang sunyi pun berubah jadi ricuh, mereka meberi sorakan kepada Gio dan Mia yang tentu saja dipelopori oleh Farid dan hader sahabat Gio. Mia dan Gio hanya tersipu malu atas sorakan dari teman-teman mereka.