page view stat

Archive for April 2012

TUGAS 3


.

1.      Sebutkan perbedaan perubahan harga umum dan perubahan harga spesifik ?

a. Perubahan harga umum terjadi apabila secara rata-rata harga seluruh barang dan jasa dalam suatu perekonomian mengalami perubahan. Unit-unit moneter memperoleh keuntungan atau mengalami kerugian daya beli. Kenaikan harga secara keseluruhan disebut sebagai inflasi (inflation), sedangkan penurunan harga disebut sebagai deflasi (deflation).
b.  Perubahan harga spesifik mengacu pada perubahan dalam harga barang atau jasa tertentu yang disebabkan oleh perubahan dalam permintaan dan penawaran. Tingkat harga yang stabil menjadi prioritas nasional bagi banyak negara di dunia. Meskipun perubahan harga terjadi diseluruh dunia, pengaruh terhadap pelaporan bisnis dan keuangan berbeda-beda dari satu negara ke negara lain.


2.      Apa yang harus diungkapkan suatu perusahaan yang melakukan pelaporan ?

Salah satu tujuan utama pelaporan keuangan adalah memasok informasi untuk pengambilan keputusan. Untuk itu dibutuhkan pengungkapan data keuangan dan informasi relevan lainnya dengan cara yang tepat. Berikut beberapa hal yang penting berkaitan dengan tentang pengungkapan informasi keuangan :
·         Tentang pada siapa informasi diungkapkan
·         Tentang tujuan informasi
·         Tentang seberapa banyak informasi yang harus diungkapkan
·         Tentang bagaimana informasi diungkapkan
·         Tentang waktu pengungkapan informasi


3.      Sebutkan manfaat GAAP Global yang terharmonisasi ?

a. Pasar modal menjadi global dan modal investasi dapat bergerak di seluruh dunia tanpa hambatan berarti. Standar pelaporan keuangan berkualitas tinggi yang digunakan secara konsisten di seluruh dunia akan memperbaiki efisiensi alokasi modal.
b. Investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik; portofolio akan lebih beragam dan resiko keuangan berkurang.
c. Perusahaan – perusahaan dapat memperbaiki proses pengambilan keputusan strategi dalam bidang merger dan akuisisi
d. Gagasan terbaik yang timbul dari aktivitas pembuatan standar dapat disebarkan dalam mengembangkan standar global yang berkualitas tertinggi


4.      Sebutkan faktor-faktor yang menpengaruhi tahap analisis usaha (Analisis, usaha, akuntansi, keuangan , prospektif) ?

Akses Informasi
Sumber informasi yang berharga yaitu 1. Publikasi pemerintah, 2. Organisasi riset ekonomi, 3. Organisasi internasional seperti perserikatan bangsa-bangsa, 4. Organisasi akuntansi, audit dan pasar surat berharga
# Ketetapan waktu informasi
Ketepatan waktu laporan keuangan, laporan tahunan, laporan kepada pihak regulator, dan siaran pers yang menyangkut laporan akuntansi berbeda ditiap negara. Pelaporan tiap kuartal merupakan praktek yang lazim dilakukan di Amerika Serikat, sedangkan ditempat lain masih jarang dilakukan. Jangka waktu pelaporan keuangan juga dapat diestimasi dengan membandingkan akhir tahun fiskal sebuah perusahaan dengan tanggal laporan audinya. Tanggal terakhir ini dianggap sebagai tanggal indikasi kapan informasi keuangan perusahaan pertama kali tersedia untuk masyarakat umum.
# Hambatan bahasa dan terminologi
Perbedaan bahasa antarnegara dapat menimbulkan hambatan informasi bagi para pengguna laporan keuangan.
# Masalah mata uang asing
Akun – akun yang berdenominasi dalam mata uang asing membuat para analisis menghadapi dua jenis permasalahan. Yang pertama berkaitan dengan kemudahan pembaca, yang kedua menyangkut isi informasi.
# Perbedaan dalam jenis dan format laporan keuangan.
Format neraca dan laporan laba rugi berbeda – beda di setiap negara.





Penerimaan dari Minyak Habis Untuk Subsidi


.

JAKARTA, KOMPAS.com - Penerimaan negara dari minyak nasional selama ini habis untuk subsidi harga bahan bakar minyak. Padahal penerimaan migas itu seharusnya dapat digunakan untuk membangun infrastruktur dan mengentaskan kemiskinan.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Widjajono Partowidagdo, memaparkan hal itu, dalam keterangan tertulis, Minggu (8/4/2012), di Jakarta.

Asumsinya, produksi minyak 930.000 barrel per hari dan harga minyak 105 dollar AS per barrel dengan kurs Rp 9.000 per dollar. Hal ini berarti pendapatan pemerintah mencapai Rp 205 triliun.

Sementara subsidi BBM dengan asumsi harga BBM naik Rp 1.500 per liter untuk harga minyak dan 105 dollar AS per barrel adalah Rp 137 triliun. Kalau hatga BBM tidak naik, maka subsidinya Rp 178 triliun.

"Dengan subsidi listrik Rp 60 triliun akibat naiknya harga BBM, maka seluruh pendapatan pemerintah dari minyak hampir habis, hanya sisa Rp 8 triliun, untuk subsidi harga BBM apabila harga BBM dinaikkan Rp 1.500 per liter. Tetapi jika harga minyak dinaikkan, maka akan kurang Rp 33 triliun," ujarnya.

Asumsi harga minyak 90 dollar AS (APBN 2012) butuh subsidi Rp 123 trilyun. "Artinya kenaikan harga minyak 15 dollar AS per barrel mengakibatkan kenaikan subsidi Rp 55 trilyun atau setiap kenaikan harga minyak 1 dollar AS per barrel mengakibatkan defisit Rp 3,67 trilyun.

" Bayangkan kalau harga minyak naik 25 dollar AS per barrel atau lebih," kata dia. Untuk itu pengurangan subsidi BBM perlu dilakukan agar penerimaan migas bisa dimanfaatkan secara optimal untuk pembangunan.

Tawon Garuda


.


JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) kecolongan dalam publikasi spesies serangga baru, Megalara garuda. Publikasi hasil kerjasama riset antara LIPI dengan University of California, Davis itu tidak menyertakan nama peneliti serangga LIPI, Rosichon Ubaidillah yang sebenarnya terlibat penelitian.

Rosichon saat dihubungi Kompas.com, Selasa (3/4/2012), mengatakan, "Ini kita betul-betul kecolongan. Saya dan kita dari LIPI betul-betul kecewa dan marah juga."

Terkait dengan peristiwa ini, Rosichon mengatakan bahwa Indonesia tidak boleh merugi lagi. "Sekarang yang paling penting, spesimen yang digunakan untuk identifikasi itu harus dikembalikan ke Indonesia. Sampai sekarang belum ada," ungkap Rosichon.

Spesimen yang dipakai untuk identifikasi (holotype) harus menjadi salah satu koleksi yang menambah kekayaan koleksi di Museum Zoologi Bogor. Koleksi spesimen sangat berguna bagi penelitian taksonomi selanjutnya, sebagai bahan pembanding untuk menemukan spesies baru lainnya.

University of California Davis saat ini memiliki ratusan ribu spesies serangga. Lynn S Kimsey, peneliti yang terlibat dalam penemuan Megalara garuda sudah menemukan 300 spesies baru.

Sebagai perbandingan, Museum Zoologi Bogor masih belum mampu menjadi representasi keanekaragaman hayati Indonesia. Masih banyak spesies asal Indonesia yang disimpan di Eropa, bahkan Singapura.

Terkait permintaan Rosichon untuk mengembalikan holotype Megalara garuda ke Indonesia, Wakil Kepala LIPI, Endang Sukara, mengatakan hal itu harus dilakukan.

"Spesimen itu kan milik kita. Kalau kita minta ya mereka (UC Davis) harus manut," kata Endang saat dihubungi, Rabu (4/4/2012).

Endang mengatakan bahwa LIPI akan mempelajari kasus ini. Menurutnya, mengikutsertakan nama peneliti Indonesia, jika memang terlibat riset, adalah suatu keharusan dan bagian dari etika.

Jika terbukti melanggar etika, maka LIPI akan menyurati University of California, Davis, terkait hal ini.


Hipotesis Baru Pembentukan Bumi


.

CANBERRA, KOMPAS.com — Ian Campbell dan Hugh O'Neill dari Australia National University (ANU) mengemukakan bahwa Bumi terbentuk dari mekanisme yang berbeda dari yang dipercaya saat ini.

Hasil penelitian mereka menantang teori bahwa Bumi terbentuk dari material yang sama dengan Matahari. Dengan demikian, Bumi punya komposisi chondrit.

Chondrit adalah meteorit yang terbentuk di nebula yang mengelilingi Matahari 4,6 miliar tahun lalu. Meteorit ini berharga karena punya hubungan langsung dengan material awal Tata Surya.

"Selama puluhan tahun, diasumsikan bahwa Bumi memiliki komposisi yang sama dengan Matahari, selama elemen paling volatil seperti hidrogen dikecualikan," ungkap O'Neill.

Teori itu didasarkan pada pandangan bahwa semua benda di Tata Surya memiliki komposisi yang sama. Karena Matahari menyusun 99 Tata Surya, maka penyusun benda di Tata Surya pada dasarnya material Matahari.

Menurut Campbell dan O'Neill, Bumi terbentuk dari tumbukan benda serupa planet yang berukuran lebih besar. Benda angkasa tersebut sudah cukup masif dan memiliki lapisan luar.

Pandangan tersebut didukung oleh hasil penelitian Campbell selama 20 tahun di kolom batuan panas yang muncul dari lapisan dalam Bumi, disebut pluma mantel.

Berdasarkan penelitiannya, Campbell tak menemukan unsur seperti Uranium dan Thorium yang diduga memberi petunjuk bahwa Bumi tercipta dari material chondrit.

"Pluma mantel tidak melepaskan panas yang cukup yang mendukung adanya reservoir ini. Konsekuensinya, Bumi tidak memiliki komposisi yang sama dengan chondrit atau Matahari," ungkap Campbell.

Lapisan luar Bumi purba, kata Campbell seperti dikutip Universe Today, Jumat (30/3/2012), memiliki unsur yang menghasilkan panas yang berasal dari tumbukan dengan planet lain.

"Ini menghasilkan Bumi yang memiliki lebih sedikit unsur yang menghasilkan panas dibandingkan meteorit chondrit, yang menerangkan mengapa Bumi tak memiliki komposisi yang sama," jelas O'Neill.

Hasil penelitian Campbell dan O'Neill dipublikasikan di jurnal Nature, Kamis (29/3/2012).