BANK
SYARIAH
Contoh kasus transaksi pada Bank
Ridhi Syariah pada bulan Januari 2012 :
01 Januari 2012 Bpk.
Niko membuka tabungan di Bank Ridhi syariah dengan setoran awal Rp 5.000.000
01 Januari 2012 Ny.
Ani Mengambil Uang tunai dari tabungannya sebesar Rp 1.000.000
02 Januari 2012 Diterima
setoran tunai pembukaan giro wadiah atas nama Qohar sebesar Rp 20.000.000
03 Januari 2012 Seorang
petani memerlukan dana Rp 2.000.000 untuk mengolah sawahnya seluas 1 hektar. Ia
mengajukan ke BRS untuk melakukan akad bai-salam. Setelah diteliti BRS
menyeutujuinya, BRS akan membeli gabah jenis IR dari petani dalam jangka waktu
4 bulan sebanyak 2 ton dengan harga Rp 2.000.000 dan pada saat jatuh tempo petani
harus menyetorkan gabah yang dimaksud. Jika bank tidak membutuhkan gabah untuk
keperluan sendiri maka bank dapat menjual kepada pihak lain atau meminta petani
mencarikan pembelinya dengan harga yang lebih tinggi Rp 1.200.000/ton.
03 January 2012 Nona
Dini melakukan setoran tunai sebesar Rp 1.500.000
04 January 2012 Tn.
Qohar menyerahkan aplikasi transfer untuk dilakukan pemindahbukuan dari
rekening giro Rp 5.000.000 untuk dibuatkan deposito dengan nisbah 65:35
04 January 2012 Tn
Qohar melakukan transfer ke rekening atas nama Tn. Adam di BRS cabang Surabaya
sebesar Rp 10.000.000
05 January 2012 Ny
Ani melakukan setoran tunai RP 2.000.000
05 January 2012 Bpk.
Kiki ingin membeli sebuah motor, ia datang ke BRS dan mengajukan permohonan
agar BRS dapat membelikan motor tersebut. Setelah diteliti dan dinyatakan dapat
diberikan, bank memberikan motor tersebut kepada nasabah dengan system
mudhorabah. Jika harga motor Rp 13.500.000 dan bank ingin mendapat keuntungan
Rp 750.000 selama 2 tahun pembayaran. Harga yang ditetapkan adalah Rp
14.250.000 dan nasabah dapat mencicil pembayaran tersebut Rp 593.750
06 January 2012 BRS
melakukan kerjasama bisnis dengan Ibu Yunita seorang pedagang baju di Pasar
Baru Jakarta. Dalam melakukan kerja sama tersebut bank menggunakan akad
Mudharobah dimana BRS sebagai pemilik modal dan Ibu Yunita sebagai pengelola
dana. BRS memberikan modal kepada Yunita sebesar Rp 10.000.000 sebagai modal
usaha pada tanggal 06 January 2012 dan berakhir tanggal 06 Maret 2012 dengn
nisbah bagi hasil 75 : 25
06 January 2012 Bpk
Niko melakukan setoran tunai Rp 3.000.000
07 January 2012 Tn.
Agus menerima transfer dari adiknya sebesar Rp 5.000.000
08 January 2012 Dini
melakukan penarikan tunai Rp 500.000
08 January 2012 Tn
Agus melakukan penarikan tunai Rp 1.000.000
09 January 2012 PT.
Maju mengikat dengan akad istishna dengan BRS pada 9 January 2012, untuk
memperoleh sebuah rumah kantor dengan nilai akad Rp 500.000.000. Biaya
pembuatan rukan yang dibutuhkan oleh PT. Maju adalah Rp 400.000.000. Biaya Pra akad ditanggung BRS sebesar Rp
1.000.000
10 January 2012 BRS
mengikat akad istishna parallel dengan kontraktor u/ membangun Rukan yang
dibutuhkan oleh BRS
11 January 2012 Ny.
Ani melakukan setoran tunai Rp 5.000.000
11 January 2012 Tn.
Qohar melakukan setoran giro sebesar Rp 7.000.000
12 January 2012 Bpk.
Usman adalah seorang pengusaha yang akan melakukan suatu proyek. Usaha tersebut
memerlukan dana Rp 1.000.000 ternyata dihitung, pak usman hanya memiliki Rp
50.000.000 / 50% dari modal yang diperlukan. Bapak usman kemudian datang ke BRS
untuk mengajukan pembiayaandengan skema musyarakah. Dalam hal ini, kebutuhan
terhadap modal adalah Rp 100.000.000 dipenuhi dari nasabah dan 50% dari BRS
50%.
answer ?