Dengan alasan mencari nafkah atau sekedar menjadikannya sebagai hasil karya, manusia nggak segan menyiksa binatang. Seperti kejadian yang berlangsung di Negara Cina. Para pedagang pinggir jalan dan stasiun kereta bawah tanah di sana, membuat ide ‘kreatif’ menjual gantungan kunci dari penyu hidup. Hewan malang tersebut dimasukkan ke dalam kantong plastik kecil yang diisi air warna-warni. Ouch!
Menurut para penjual, tindakan yang mereka lakukan ini sama sekali nggak membahayakan penyu. Karena air warna-warni tersebut kaya nutrisi, dan membuat hewan yang hidup di dalamnya bisa bertahan hidup sampai beberapa bulan. Hmm, padahal jika seekor penyu dibiarkan hidup di alam bebas, usianya bisa mencapai 150 tahun, lho. Selain menyiksa dengan air bernutrisi, mereka juga membuat celah di kemasan plastik, hanya sebesar setengah sentimeter supaya penyu tetap bisa bernapas.
Masalahnya, pemerintah Cina melegalkan kegiatan ini karena penyu dianggap tidak termasuk jenis satwa yang dilindungi. Padahal, menurut aktivis lingkungan Mary Peng dari International Center for Veterinary Services, gantungan kunci ini adalah salah satu bentuk penyiksaan terhadap binatang. Mengingat, penyu tersebut bisa stres, depresi dan lama-lama kelamaan akan mati akibat sempitnya ruang tempat tinggal mereka dan kurangnya oksigen dalam kemasan tersebut.